sadar kah, ketika kita sedang mengalami loneliness sindrom dimana kita merasa diri kita ga layak, ga dihargai, ga dianggap, diacuhkan sampai benar-benar berjuang untuk suatu hal namun hal yang diperjuangkan tak kunjung benunjukan tanda-tanda kebaikan. seringkali kita merasa lelah, muak, kecewa, hancur hati sampai hopeless ?
yep. saya pernah merasakannya.
so, what should we do in that situation ???
semua agama pasti mengajarkan hal-hal kebaikan, disini saya akan bahas sesuai dengan keyakinan saya..
di dalam hidup saya selama 23 tahun ini, jatuh bangun sudah sering saya alami, bergitu banyak masalah dari segala aspek kehidupan pernah saya alami.
seringkali saya bertanya dalam hati saya... untuk apa sebenarnya saya bertahan di dunia yang fana dan masalah pelik ini? yang saya tau dan alami, hidup hanya menawarkan masalah masalah dan masalah, nothing else..
im not sure kalian pernah mengalami hal yang gue alami atau gak, tapi yang gue tau setiap orang pasti memiliki masalah dan kesusahannya masing-masing..
gue mau ajak kalian berfikir dan gue akan memberikan sebuah ilustrasi sederhana..
"seorang wanita yang sedang mengalami kesulitan yang dianggap kesulitan terbesar dalam hidupnya memutuskan untuk keluar dari rumahnya yang dianggap tidak memberikan keharmonisan, kenyamanan serta kasih sayang lagi... dia melangkah pergi tanpa pemikiran panjang. dia sadar bahwa hidup ini keras banyak hal baik dan tidak baik yang akan dia rasakan diluar sana, tapi dengan penuh kehancuran hati dia tetap memutuskan untuk pergi ke tempat yang dia sendiripun belum tau arah dan tujuannya. hari demi dia lalui dengan hidup luntang lantung, dengan segala kekuatan dia berusaha bertahan dengan segala hal yang dia punya dari mulai materi, pakaian sampai tenaga yang dia punya..
10 hari kemudian keadaannyapun semakin memburuk, dia merasa bukan hanya hatinya yang sakit, tapi juga fisiknya, dia merasa lelah dan hidupnya tidak teratur, merasa tidak punya seorangpun teman yang bisa diajak berbicara dan bercerita seperti biasanya, merasa dia tidak akan bertahan lama yang paling menyedihkan adalah dia merasa bahwa tidak ada lagi yang mempedulikannya...
hari ke 11 dia sakit dan memilih untuk menyewa tempat tinggal kecil dan mengurus dirinya sendiri.. selagi bebenah tempat tinggal barunya dia pun membongkar 1 tas yang berisikan baju-baju dan barang berharganya.. diapun tertegun ketika melihat secarik kertas yang bertuliskan " home " tapi dia berusaha mengalihkan pikirannya dengan menganggap itu adalah hasil karya adik kecilnya yang baru saja belajar bahasa inggris, tidak lama kemudian dia melihat buku kecil yang cukup tebal yaitu alkitab dia merasa tidak pernah membawa buku itu namun kenapa buku itu ada ditasnya... ketika dia buka alkitab itu dia menemukan kembali tulisan "home" persis di lembar paling depan alkitab tersebut. sekejap dia menangis sambil menahan sakit yang sedang dia alami dan dia mengatakan aku rindu dengan "rumah". rumah dimana aku bisa mendapatkan semua hal yang aku butuhkan bukan yang aku inginkan, tempat dimana aku bisa mendapatkan keamanan serta kenyamanan karna aku tidak pernah sedetikpun dibiarkan sendiri, rumah dimana aku selalu mendapatkan jawaban dari setiap persoalan kehidupan ku."
dan rumah itu adalah Yesus sendiri. Yesus yang selalu memberikan proteksi lebih dari apapun yang ada di dunia ini, dia yang mampu memberikan jalan keluar bagi setiap masalah kita.
tau kah kalian apa itu "home" yang dimaksudkan dari ilustrasi ini ?
"Yohanes 14:2 Di rumah
Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu."
"Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
"Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
datang ke rumah bapa bukan berarti harus meninggal dulu yaa, ini dalam konteks yang lain :) ...saya bukan seorang atau calon seorang pendeta. tapi saya sadar bahwa saya berada di dunia dan tempat saya tinggal saya ini untuk sebuah alasan, dan ketika saya sedang mengalami persoalan pelik hal yang selalu saya ingat adalah "saya harus pulang" pulang dalam artian kembali melekatkan diri kepada Tuhan yang selalu ada untuk saya dan tetap mencintai saya dalam setiap kondisi meskipun saya hidup dalam kesombongan dan seringkali mengecewakan Tuhan dan menganggap Tuhan itu tidak adil. pada akhirnya saya sadar bahwa semua hal yang saya alami di dunia ini.. kekecewaan, sakit hati, kepahitan, kesedihan, kebencian, beban hidup, kesendirian, kesepian sampai perasaan tidak berharga sekalipun semua perasaan itu memiliki 1 tujuan..
yaitu, saya harus pulang ke rumah "lagi" saya harus memulai hidup yang baru "lagi" saya harus belajar untuk memperbaiki diri menjadi seorang yang lebih baik "lagi"...
thats why i still alive until now.. because i know that God have a wonderful plan for my life and my future..
jika kalian pernah ataupun sedang mengalami hal seperti diatas.
hey, ingat... masalah mu tidak pernah lebih besar dari Tuhan mu, ketika Tuhan mu memberikan sebuah rumah kepada mu tidak mungkin Dia tidak memberikan kuncinya. sama halnya ketika Tuhan sedang membiarkan mu mengalami pergumulan demi pergumulan yang akan membentuk mu menjadi bejana yang matang dan siap dubentuk Dia pun pasti sudah menyediakan jalan keluar yang terbaik dari semua yang baik.. bahkan Tuhan sudah terlebih dulu ada di hari esok dan sedang menyediakan hal terbesar dan terindah yang kita tidak pernah rasakan dan bayangkan sebelumnya...
keep spirit and have faith!
Jesus Bless ya all.. ^^